Minggu, 17 November 2019

MOTOROLA RAZR LAHIR KEMBALI, DARI SEKAIN LAMANYA TAK PERNAH UPGARED

Motorola kali ini menghidupkan kembali citra ponsel lipat legendaris nya Razr pada tahun 2019. dan konsepnya masih sama, tapi kali ini membawa inovasi yang berbeda atau yang sedang trend yaitu layar lipat atau foldabel.

Motorola Razr V3 versi original sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004 lalu. karena desainnya yang tipis dan fashionabel.



Motorola Razr V3 versi original sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004. Karena desainnya yang tipis dan fashionable, ponsel ini awalnya dipasarkan sebagai ponsel fashion yang ekslusif.

Tapi, semakin lama harganya diturunkan dan menjadi salah satu ponsel paling laris di masanya. Tidak hanya itu, Razr V3 juga sering menjadi ponsel yang digunakan selebriti dan figur publik lainnya sebelum kehadiran ponsel pintar.

1. Prosesor

Walau hadir sebagai penantang Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X, Motorola Razr sayangnya tidak dilengkapi prosesor kelas flagship. Ponsel layar lipat ini menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 710.




Untuk mendukung performanya, diselipkan RAM sebesar 6GB dan ROM sebesar 128 GB tanpa slot untuk micro SD

2. Display Gambar

Motorola Razr memiliki dua display, yaitu display utama yang bisa diakses ketika ponsel dalam keadaan terbuka dan display eksternal dengan ukuran lebih kecil yang bisa diakses jika ponsel ditutup

Display eksternal yang dinamakan Quick View ini memperlihatkan notifikasi dan informasi lainnya serta mengambil selfie.

Display utamanya menggunakan panel pOLED berukuran 6,2 inch. Resolusinya 2142 x 876 dengan aspek rasio 21:9.

Sementara display eksternalnya menggunakan panel gOLED berukuran 2,7 inch. Resolusinya 600 x 800 dengan aspek rasio 4:3

3. Desain

Motorola Razr mengusung konsep ponsel layar lipat yang berbeda dengan Galaxy Fold dan Mate X. Jika pesaingnya merupakan ponsel berukuran normal yang bisa dibuka hingga menjadi tablet, Motorola Razr adalah ponsel berukuran kecil yang jika dibuka secara vertikal menjadi ponsel berukuran normal
Bagian dagu yang merupakan ciri khas Razr original kembali di versi 2019 ini, yang diisi dengan sensor sidik jari. Selain itu, ada juga notch berukuran trapesium di atas layar utama.

Motorola Razr juga menggunakan mekanisme engsel yang sedikit berbeda dibanding pesaingnya. Selain itu, layarnya juga terbuat dari plastik dan bekas lipatan di layar juga tidak terlalu terlihat.

4. Kamera
Motorola Razr dilengkapi dengan satu kamera belakang 16 MP yang bersandingan dengan layar eksternalnya. Sementara itu, ada kamera 5MP di bagian dalam yang ditujukan untuk selfie.

5. Fitur Lainnya
Ponsel ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2.510 mAh yang dilengkapi dengan pengisian 15W. Sistem operasinya menggunakan Android 9 Pie.

Motorola Razr juga dilengkapi dengan eSim, USB-C, Bluetooth 5.0 dan NFC. Kangen dengan wujud original Razr? Motorola menyiapkan skin khusus yang membuat tampilan ponsel menyerupai keyboard dan antarmuka Razr V3.

6. Harga dan Ketersediaan

Motorola Razr dibanderol dengan harga USD 1.500 atau sekitar Rp 21 juta. Ponsel ini akan mulai dijual di Amerika Serikat pada 26 Desember mendatang, dan Motorola mengatakan ponsel ini akan tersedia di Eropa, Kanada, Amerika Selatan, Asia dan Australia.

Bagaimana detikers, ingin nostalgia bersama Motorola Razr dengan twist kekinian?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar