Bagi kalian yang belum tahu sebenarnya ( Secret Garden )ituh film apa kalian bisa nih baca artikel ini untuk cerita awalnya biar pada paham film tersebut.
karangan Frances Hodgson Burnett. Judulnya memang sama dengan sebuah drama korea yang pada tahunnya terkenal,
namun sampai sekarang aku nggak tau ceritanya sama atau tidak, karena aku tidak atau belum menonton drama itu.
Niat awal beli novel ini pun karena tertarik dengan judulnya yang sama dengan drama korea itu (saat itu memang sedang booming) dan karena penulisnya sama dengan penulis novel “A Little Princess” yang aku ketahui ceritanya dari sebuah drama Jepang yang diadaptasi dari novel itu. Berhubung saat itu aku suka dengan cerita “A Little Princess” versi drama Jepang yang diperankan oleh Mirai dan aku pikir cerita “Secret Garden” mirip maka aku beli novel ini yang saat itu versi terjemahannya sudah ada di sini.
Novel ini bercerita seputar Mary Lennox, perempuan Inggris yang tinggal di India, yang kehilangan orangtuanya karena sebuah wabah penyakit membuatnya dikirim ke Yorkshire, Inggris untuk tinggal bersama pamannya di sebuah rumah yang mirip kastil. Di sini, Mary yang awalnya tak pernah melakukan sesuatu sendiri (seperti memakai baju, dll) dan ngeselinnya minta ampun perlahan menjadi mandiri, periang, dan murah tersenyum.
Suatu ketika ia menemukan taman rahasia milik bibinya, yang telah meninggal, yang telah dikunci, tersembunyi dan dilupakan selama bertahun-tahun. Karena usahanyalah taman itu berhasil ia hidupkan kembali bersama dengan Dickon, teman barunya yang bisa berbicara dengan hewan dan sangat periang.
Suatu hari ia bertemu dengan sepupu lelakinya yang tak pernah ia ketahui keberadaannya sebelumnya, yang bernama Colin. Colin mengingatkan Mary pada dirinya yang menjengkelkan banyak orang sebelum tinggal di rumah Pamannya. Karena usaha Mary dan Colin yang tak diketahui seorang pun kecuali Dickon, akhirnya Colin berhasil menjadi anak periang seperti anak-anak lainnya dan terbebas dari ketakutan yang membelenggunya sejak kecil.
Mungkin bagi sebagian besar orang novel ini membosankan, apalagi dengan tokoh utama yang merupakan anak kecil, tidak terlalu menarik. Namun bagi aku pribadi, cerita yang disajikan sangat menarik dan menyenangkan. Cerita ini membuatku berpikir untuk tak terpaku pada suatu hal yang tak terlalu jelas seperti yang menimpa pada Colin, dan tentu saja membuatku untuk tak menjadi individu yang menyebalkan seperti masa lalu Mary dan Colin. Dan Dickon! Cowok pirang ini membuat imajinasiku kenyang, apalagi dengan karakternya
asdfghjkl banget. Haha. Sayang ceritanya dia masih anak-anak, paling pol remaja awal lah, coba kalau umurnya akhir remaja, mungkin aku akan menggila seperti saat menemukan tokoh bernama Aaron yang pirang dan licin itu. Oke, cukup menggilanya.
Bagi yang suka cerita simple bertemakan persahabatan dan kerja keras, dengan poin lain tokohnya anak-anak, aku sangat merekomendasikan novel ini.
oh iya, denger-denger sih versi aslinya (English ver), bahasa Inggrisnya nggak terlalu bikin bingung, dan mungkin dalam versi asli ada aksen Yorkshire yang membuat aku penasaran. Yang tertarik dengan aksen Yorkshire, baca novel ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar