Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merencanakan penutupan Taman Nasional Komodo. disebabkan di pulau komodo dan memindahkan warga dari kawasan ituh demi menciptakan wisata "Komodo liar"
Namum, Warga setempat menolak dipisahkan dari komodo yang mereka anggap "Saudara sedarah".
Kita pastikan bahwa tempat itu harus tidak boleh ada manusia agar komodonya terlindungi. dari sentuhan manusia ujaran Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Selain itu, Viktor juga menambahkan penutupan pulau komodo. untuk mengurangi tingkat penyelundupan kadal raksasa tersebut.
Jika nanti ada yang penyelundupan komodo tersebut. dan sang penyeludup tertangkap pastinya tidak akan lapor kepolisi sayanya. tapi akan saya lempar ke komodonya langsung. Ujaran ( Viktor )
Sementara itu warga kampung komodo pun,yang berada di pulau tersebut menolak untuk pindah disebabkan mereka harus memulaii dari awal.ketika pindah ke tempat lain walapun Viktor akan menganti kerugiian mereka.
Wakil dari kepala adat kampung komodo, yah ituh amin mengatakan warga lebih baik mati dari pada harus pindah desa yang mereka sebut "tumpah darah"
Warga kampung komodo terdiri dari 1.818 jiwa yang berada di pulau tersebut dan berdomisi rata - rata di pulau tempatnya sejak sekitar 100 tahun yang lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar